*Tahun ini UMSU Menerima Mahasiswa Baru Jurusan Falakh

foto: PWI Kampar
www.ruangindonesiabicara.com: Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara tidak hanya memberikan pengetahuan melalui perkuliahan di Kampus saja, namun juga melalui pengenalan melalui Observatorium Ilmu Falakh, yang mereka sebut degan OIF Umsu. OIF Umsu yang dibangun pada tahun 2015 ini tidak hanya menjadi tempat referensi menentukan arah kiblat dan penentu rukhyat penetapan Ramadhan namun juga menjadi destinasi eduwisata bagi mereka yang ingin mengenal perbintangan.
Observatorium tidak hanya melakukan banyak kegiatan seperti event gerhana matahari, gerhana Bulan, pengamatan Hilal dan sebagainya, namun juga menjadi ajang belajar mulai dari level Taman kanak-kanak hingga mahasiswa yang ingin mengetahui perbintangan, maka tidak heran setiap harinya para pelajar berbondong-bondong mendatangi tempat ini,dan mereka bisa mencoba meneropong bintang di sana. Terletak di Gedung Pasca Sarjana UMSU di Kota Medan, observatorium ini menjawab penasaran mereka tentang benda-benda langit.
Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU) Prof DR Agussani M.AP dalam perbincangan dengan awak PWI Kampar menyatakan, UMSU saat ini mempunyai impian untuk menghasilkan sarjana dalam ilmu Falakh, karena walaupun OIF Umsu saat ini sudah menoreh prestasi seperti Rekor Muri, MOU dengan berbagai instansi, pelatihan dan pengabdian, menghasilkam berbagai produk seperti buku, jurnal, kalender dan alat-alat astronomi, namun UMSU ingin membuat observatorium ini sejajar dengan observatorium lainnya di dunia, dengan UMSU menghasilkan sarjana handal dalam ilmu falakh.
“Tahun 2023 ini UMSU akan membuka jurusan Ilmu Falakh tersebut, dan tentunya sudah disiapkan dengan tenaga pengajar yang memang ahli dalam bidangnya bahkan mereka disekolahkan di Arabia.” Jelasnya.
Dengan adanya prodi Ilmu falakh ini maka akan lahir kader kader baru akademisi yang akan menjawab tantangan dan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan ilmu falakh yang muncul di masyarakat Indonesia saat ini. Untuk itu UMSU memanggil calon mahasiswa yang mempunyai minat dalam ilmu perbintangan ini serta
ingin menjadi penjawab persoalan masyarakat untuk bergabung dalam prodi ini. Tentu saja mereka akan diajar oleh tenaga yang ahli dan otomotis sudah punya tempat penelitian dan praktek di observatorium tersebut. tunggu apa lagi Gaess???