BANGKINANG (rina.com) : Pelaksana tugas (Plt) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kampar melakukan kunjungan dan audiensi bersama Ketua Pengadilan Agama (PA) Bangkinang, Rabu (20-08-25) sore.
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Ketua PA Bangkinang, Dr Hasan Nul Hakim MA dengan hangat yang didampingi Wakil Ketua, Padmilah. Dari Plt PWI Kampar hadir Plt Penasehat, Akhir Yani, SE, Plt Ketua, Rina Dianti Hasan, serta jajaran pengurus lainnya.
Dalam pertemuan itu, Hasan Nul Hakim terlihat hangat dan akrab menyambut rombongan PWI Kampar. Meski seharian penuh disibukkan dengan aktivitas, ia tetap bersemangat berdialog dengan para jurnalis.
“Dulu saya juga aktif di pers mahasiswa, bahkan abang saya, Mawardi Zakaria, pernah menjabat Ketua PWI Kampar,” kenangnya.
“Hasan menyebut, jurnalis memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi hukum kepada masyarakat. Karena itu, ia menyambut baik rencana kolaborasi antara PA Bangkinang dengan Plt PWI Kampar.
“Saya kira ini menjadi momentum untuk kembali merajut silaturahmi dengan rekan-rekan jurnalis,” ujarnya.
Usai pertemuan, Hasan mengajak rombongan PWI melakukan study tour di lingkungan PA Bangkinang. Ia langsung turun tangan menjadi pemandu, menjelaskan satu per satu ruangan serta tugas-tugas yang ditangani pengadilan agama.
Menurut Hasan, PA Bangkinang berwenang menangani perkara perkawinan, infaq, shadaqah, ekonomi syariah, serta pengangkatan anak dan perwalian. Pada 2024 lalu, PA Bangkinang mencatat 1.700 perkara, tertinggi kedua setelah Pekanbaru yang mencapai 2.000 perkara.
“Per Agustus tahun ini saja, kami sudah menangani 1.035 perkara, dan jumlah ini dipastikan bertambah hingga akhir tahun,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Ketua PWI Kampar, Rina Dianti Hasan, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari road show sekaligus ajang silaturahmi.
“Di akhir bulan ini, PWI Pusat akan menggelar Kongres Persatuan pada 29–30 Agustus 2025. Insya Allah ke depan PWI akan kembali bersatu, dinamika organisasi ini mari kita sikapi dengan bijak,” ungkap Rina.
Ia juga menambahkan, saat ini PWI Pusat di bawah kepemimpinan Hendry Ch Bangun memiliki program rumah subsidi untuk wartawan, bekerja sama dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia.
“Plt PWI Kampar sudah melakukan survei ke perumahan Fath di Rimbo Panjang. Program ini bebas uang muka dan tanpa biaya administrasi. Saat ini anggota hanya perlu melengkapi syarat untuk menuju akad rumah,” tutupnya. (budi-rls)